Karbon Dioksida dan Pemanasan Global

Karbon Dioksida Selimut Penghangat Bumi

Jika tidak ada gas karbon dioksida, planet bumi membeku kedinginan. Tapi kalau kebanyakan gas karbon dioksida, Planet bumi jadi kepanasan. Wah, wah, wah, sebenarnya siapa sih karbon dioksida di Planet Bumi ? kok dia bisa membuat Planet Bumi panas dingin ?

 

Ledakan dan pusaran gas

Bayangkan. lima milyar tahun yang lalu,ada ledakan bintang di galaksi kita. Bum. . .Bum. . . Gas-gas di dekat ledakan, yang tadinya diam tenang, jadi berpusar. Pusaran gas lama-kelamaan bergumpal menjadi satu bintang bernama Matahari dan planet-planet yang mengitarinya. Ups, sebagian gas itu menjadi udara yang menyelimuti planet-planet. Sebagian lagi gas ini tersimpan di dalam perut planet-planet. Gas-gas itu adalah gas oksigen, nitrogen, air, metana, dan karbon dioksida.

Planet Lain Juga Punya

Wow, semua planet di tata surya punya gas karbon dioksida. Tapi jumlah gas karbon dioksida tiap planet berbeda-beda. Gas karbon dioksida di planet Venus sangat banyak, sehingga udara planet Venus jadi panas sekali. Anehnya, planet bumi punya gas karbon dioksida dalam jumlah yang sangat tepat.

Selimut Hangat Bumi

Seandainya planet bumi tidak punya gas karbon dioksida, suhu planet bumi dapat berkisar -19 derajat celcius. Bbrrrr. . . dinginnya membekukan tulang. Seperti tinggal di kutub utara atau di dalam freezer. Hmm, gas karbon dioksida seolah-olah jadi selimut penghangat planet bumi. Planet bumi pun jadi tempat yang hangat dan nyaman untuk dihuni makhluk hidup. Ssstt, sebenarnya, gas yang menghangatkan planet bumi bukan hanya gas karbon dioksida. Air dan metana di udara juga berfungsi menghangatkan planet bumi.

Gas Rumah Kaca

Hmm, kamu tahu kan rumah kaca ? Suhu rumah kaca selalu hangat. Karena kaca menahan panas sinar matahari di dalam rumah kaca atau pernahkah kamu merasa gerah saat langit mendung ? Ops, rasa gerah itu disebabkan air di udara menahan panas sinar matahari. Nah, karena sifat gas karbon dioksida, metana, dan uap air menahan panas sinar matahari, maka gas-gas itu dinamai Gas Rumah Kaca. Dan suhu panas yang ditimbilkan oleh gas rumah kaca disebut Efek Rumah Kaca. Dibandingkan gas rumah kaca lainnya, jumlah gas metana paling sedikit. Tidak lebih dari 2 ppm. Artinya, hanya ada 2 molekul fas metana diantara sejuta molekul udara. Gas karbon dioksida di udara bumi sebanyak 280 ppm. sedangkan , jumlah uap air selalu berubah. Bisa 100 kali lebih banyak dibandingkan jumlah gas karbon dioksida. SStt, tapi uap air punya sifat unik, lo. Saat jumlah uap air banyak, uap air jadi hujan. Planet bumi pun jadi dingin kembali.

Tidak Berbahaya

Sejak planet bumi lahir, jumlah gas karbon dioksida mengalami naik turun. Karena lautan, daratan dan tanaman di planet bumi menyerap gas karbon dioksida. Naik turunny jumlah gas karbon dioksida di planet bumi juga disebabkan oleh letusan gunung berapi dan gempa bumi. Waktu gunung berapi batuk atau permukaan kulit bumi sobek, Gas karbon dioksida yang tersimpan dalam perut bumi dimuntahkan ke udara. Ssttt, tapi anehnya, jaman dulu gas karbon dioksida di bumi tidak pernah kebanyakan, gas karbon dioksida itu tidak menyebabkan keadaan planet bumi jadi berbahaya.

AWAS   PEMANASAN GLOBAL

Karbon Dioksida Tambah Banyak

OOpss, ada yang berubah sejak manusia menciptakan Revolusi Industri di tahun 1750. Gas karbon dioksida jadi sebanyak 379 ppm pada tahun 2005. Padahal, sejak zaman es sampai Revolusi Industri, alias selama 10.000 tahun, gas karbon dioksida di planet bumi jumlahnya hanya 280 ppm. Wah, gas karon dioksida bertambah sangat cepat hanya dalam waktu 250 tahun.Akibatnya, panas sinar matahari yang disimpan gas karbon dioksida juga bertambah banyak.

Suhu Tambah Panas

Gejala naiknya suhu planet bumi akibat gas kaebon dioksida dinamai Pemanasan Global atau Global Warming. Dan kenaikan suhu sebesar 1 derajat celcius dalam waktu 100 atau 200 tahun sudah termasuk Pemanasan Global. Wah, ilmuan mencatat hanya dalam waktu 100 tahun (tahun 1906-2006), suhu planet bumi sudah naik 0,74 derajat celcius. Bayangkan, bisa-bisa dalam waktu 676 tahun suhu bumi dapat naik 5 derajat celcuis. Aduh. . . Padahal, selama jaman es sampai revolusi industri, suhu planet bumi hanya naik 5 derajat dalam waktu 10.000 tahun. Oops, pemanasan global benar-benar sudah terjadi. Dan,ilmuan mengingatkan pemanasab global sangat berbahaya. Gas karbon dioksida di planet bumi harus dikurangi.

Published in: on November 24, 2008 at 12:19 pm  Tinggalkan sebuah Komentar  
Tags:

The URI to TrackBack this entry is: https://heartnetgirl.wordpress.com/2008/11/24/karbon-dioksida-dan-pemanasan-global/trackback/

RSS feed for comments on this post.

Tinggalkan komentar